Jumat, 17 Desember 2021

 

Di kulkas saya punya 6 potong sayap ayam, sisa dari acara masak menu ultah sendiri. Ulang tahun yang ke 41 kemarin tidak dirayakan dengan pesta, hanya mengirim 15 porsi Nasi Ayam Goreng Padang ke teman-teman kantor. 

6 sayap utuh ini kemudian saya potong 2 bagian dan saya buat Spicy Chicken Wings. Walaupun judulnya Spicy, tapi rawit dan Bon Cabenya saya skip supaya Fawwaz dan Afif juga bisa menikmatinya. 

Rasanya lumayan enak, dan sangat cocok dimakan bersama nasi. Saya sampai dua kali makan siang gara-gara menu ini. 

Di bawah ini saya tulis sesuai resep aslinya ya, supaya next time bisa membuat lagi yang benar-benar pedesnya nendang.

Bahan:

1. 10  sayap ayam

2. 1 buah bawang bombay

3. 1 sdm Bon cabe 

4. 3 sdm kecap manis

5. 1 sdm saos tiram

6.  1 sdt saos lada hitam/lada hitam bubuk

7.  2 sdm saos sambel

8.  1 buah jeruk nipis

9. 2 cm jahe geprek

10. 1/2 sdt garam

11.2 sdm saus tomat 

13. 1 sdt kaldu  ayam bubuk (optional)

+

Bumbu halus:

1. 4 cabe merah kriting

2. cabe rawit  merah sesuai selera

3. 7 siung bawang putih 

Caranya

1. Cuci bersih ayam, lumuri dengan air jeruk nipis, diamkan minimal 15 menit lalu bilas kembali dan tiriskan.

2. Baluri ayam dengan sedikit garam, goreng dalam minyak panas sampai 1/2 matang, tiriskan.

3. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus dan jahe geprek sampai harum lalu masukkan ayam goreng. Lalu tambahkan 1 gelas kecil air matang. Kemudian bumbui dengan saos/merica hitam, kaldu ayam,  kecap, saos sambel, saus tomat dan saus tiram. Setelah kuah mulai susut, masukkan  irisan bawang bombay, masak kembali sampai bawang bombay layu, cicipi rasa, taburi  bon cabe.

Tips:

1. Sangat penting melumuri ayamnya dengan jeruk, ini jangan diskip karena sayap ayam itu sangat amis. 

2. Kalau ayamnya sudah habis tapi bumbunya masih ada sisa, bisa digorengkan telur mata sapi dan sisa bumbunya dijadikan topping pada telurnya.




0


 

Jika ditanya apa yang paling susah dipilih saat membeli sesuatu? Jawaban saya telur asin. 
Selalu saja ada kekurangan dari telur asin yang saya beli, kadang kurang asin, kadang terlalu asin, kadang pula busuk atau setengah busuk.

Dulu, saya bingung mau diapakan. Sekarang tidak lagi, karena saya bisa membuatnya jadi sambel. Dengan dibuat seperti ini, tingkat keasinannya bisa dikoreksi, bahkan aroma hampir busuknya tidak terasa. Jika telurnya sudah busuk sekali sih, sebaiknya dibuang saja. Yang saya maksud disini adalah telur yang aromanya masih bisa ditolerir.

BAHAN: 
Telor asin 3 butir

Bahan sambel 
1.Cabe merah besar  kering 15 gram
2.Cabe keriting  merah 20 gram
3. Cabe rawit merah campur hijau (sesuai selera)
4. Bawang putih 30 gram
5. Bawang merah 50 gram
6. Tomat 1 buah ukuran 35 gram
7. Daun bawang 1 batang, iris-iris

Bumbu pelengkap
1. garam 1/2 sdt atau secukupnya 
2. merica 1/4 sdt
4. kaldu jamur 1 sdt
5. saus tiram 1 sdm
6. kecap ikan 2 sdm (saya skip)
7. gula putih 1 sdt
8. minyak bawang 3 sdm (jika ada)

Cara buat :
1. Telur asin direbus, kemudian dipotong-potong kecil lalu digoreng. Sisihkan
2. Goreng atau rebus bahan sambal  sampai empuk, lalu  diulek atau dihaluskan pakai blender/chopper. Setelah halus, tumis bersama bumbu  pelengkap, aduk sampai wangi dan tuang telur asin. Aduk-aduk lagi. Matikan kompor, sajikan.

Tips:
Goreng telur asin dengan minyak goreng secukupnya yang kira-kira sesuai dengan junlah sambelnya. Karena kita pakai bekas menggoreng tersebut untuk menumis sambel. Minyaknya akan terlihat berbusa, tidak apa-apa kok, lanjut saja memakainya untuk menumis.

Update: 

Ada cara membuatnya lebih simple tapu lebih enak, yaitu dengan menggunakan duo baceman. 

Cara buatnya
Telur dipotong-potong dan digoreng. Bekas minyaknya nanti dipakai menumis. 

Bahan tumisan :
Cabe sesuai selera
Rawit sesuai selera
1 tomat (haluskan)
1/2 sdm baceman bawang putih
1/2 sdm baceman bawang merah

Bahan pelengkap:
Gula pasir secukupnya
2 sdm minyak ayam atau minyak bawang
Kaldu jamur secukupnya
1 sdm saos tiram 
1 sdm kecap asin

Tumis bahan tumisan sampai wangi, masukkan telur asin, lalu tambahkan bahan pelengkap.

Coba deh, rasanya lebih nikmat jika menggunakan baceman dibandingkan pakai bawang utuh. 

Lauk ini kesukaaanku dan juga kakak Naylah dan mia. Pap I yang punya hidung sensitif terhadap bau juga memakan dengan lahap, padahal pakai telur asin yang aromanya sudah tidak begitu segar. 
0


 
Membuat baceman merupakan salah satu tips menghemat waktu saat memasak. Dengan adanya baceman, proses mengupas bawang dan menghaluskannya tidak perlu lagi dilakukan. Selain itu baceman membuat masakan jadi lebih beraroma wangi dan lezat.

Baca juga resep baceman putih yang lain di sini

Saya mencoba membuat baceman bawang putih yang sangat simple dan mudah. Berikut resep dan cara membuatnya:

Bahan:

1. Bawang putih 250 gram

2. Kemiri sangrai 2 butir

3. Minyak wijen 2 sdm

4. Minyak kelapa/sawit/ minyak canola 400 ml

Cara buat:

1. Kupas bawang putih lalu blender kasar /ulek/cincang kasar bersama kemirinya.

2.  Lalu masukan pada toples kedap udara lalu tuang minyak kelapa/canola dan minyak wijen

3. Tutup dan simpan pada suhu ruangan, gunakan setelah minimal 2 hari

Notes:

1. Boleh jika bawang dan kemiri ditumis dulu sebentar

2. Supaya minyaknya tidak membeku saat disimpan di kulkas, pakai minyak canola.




0

Minggu, 12 Desember 2021

 


Kalau ingin menjamu beberapa orang di pertemuan arisan atau pengajian,  tapi budgetnya sedikit, soto pilihan yang tepat. 

Saya memasak soto karena masih punya kira-kira 1 kg potongan ayam yang bertulang (bukan dada atau paha), paha dan dadanya sudah dibuat ayam goreng padang untuk syukuran ultah kemarin.

Saya bikin soto ini menjelang siang, dimakan dua kali oleh 3 orang dewasa, 2 anak dan 1 bayi. Selesai makan malam, sisanya tinggal sedikit. Alhamdulillah.

Pak I dan Mia nampaknya suka sekali, mereka berdua sampai nambah. Anak-anak tidak begitu doyan, maklum ada kolnya, kata mereka, sayur itu susah dikuyah dan ditelan.  Saya pun menyukai rasanya, walaupun bukan favoritku. 

Baiklah, saya akan bagi resepnya. 

Bahan:

1 kg  ayam beserta tulang  dipotong-potong2

dan beri  1/2 sdt garam, minyak  wijen. sisihkan

(saya pakai beserta cekernya) 

Bumbu rebusan ayam:

1. 2 batang serai digeprek 

2. 4 lembar daun salam

3. 6 lembar daun jeruk

4  3 cm lengkuas digeprek

6. 2 cm jahe digeprek  

Bumbu pelengkap:

1. 2 sdt Garam

2. 1 sdt kaldu bubuk  ayam (saya skip)

3. 1 sdm gula putih 

4. margarin/minyak goreng untuk  menumis secukupnya

Bumbu yg dihaluskan :

1. 12 Siung/100 gram bawang merah

2. 8 siung/60 gram bawang putih

3. 6 buah kemiri sangrai 

4. 2 cm Jahe

5. 2 cm Lengkuas

6. 2 cm Kunyit 

7. 1 sdt ketumbar biji disangrai dulu 

8. 1 sdt merica biji disangrai dulu 

Bahan Pelengkap :

1. Soun 

2. Telur rebus

3. Kol

4. Tomat

5. Jeruk nipis 

6. Daun bawang

7. Bawang goreng

8. Bubuk Koya

Cara memasak :

1. Rebus ayam bersama bumbu rebusan  dengan air 2 liter sampai air mendidih dan berbuih, kotoran buihnya dibuang,

 2. Masukkan bumbu halus yang sudah ditumis sampai harum ke dalam rebusan  ayam yang telah mendidih dan beri bumbu garam, kaldu ayam bubuk dan gula 

2. Setelah bumbu meresap dan rasa sudah pas, Angkat ayamnya dan dinginkan dan goreng ayamnya hingga kecoklatan (saya hanya goreng sebentar) 

3. Ayam yg sdh digoreng disuir-suir, sisa tulang ayamnya bisa dicampur ke soto. 

4. Sajikan dengan soun, potongan tomat, kol, telur rebus ,daun bawang dan bubuk koya. 

Resep bubuk koya

1. Kerupuk udang 200 gram (goreng) 

2. 150 gr bawang  putih iris dan goreng sampai agak kering  

3. ebi 1 sdt 

4. minyak wijen 1 sdm 

Cara buat: 

Blender kering semua bahan jangan terlalu halus

Tapi resep koya ini saya lewati, malah nyari di youtube dan koya saya menjadi lembek😅

Next time mau coba koya versi di atas. 



0

Sabtu, 27 November 2021

Jika butuh menu praktis tapi rasa istimewa, saya sarankan masaklah tongseng ayam ini. Rasanya sungguh enak, Pap Nay kasih angka 10/10, kakak Naylah kasih nilai 9, saya kasih nilai sempurna 10. Kita tunggu Ayyan pulang, penasaran dengan penilaian dia yang sangat picky kalau soal makanan. 

Saya masak pakai belanga dari tanah liat, membuat bumbu meresep ke dalam daging ayam dengan sempurna. Oh ya, saya juga menambahkan 1 sdm baceman bawang merah di menu ini, rasanya makin endolita. Baca resep Baceman Bawang Merah di sini. 



Kebetulan hari ini teman Pap Nay juga ada di rumah, pak Mamat membantu Pap Nay membuat lantai mini. Saya senang menyaksikan mereka makan dengan lahap. 

Oke, tanpa panjang lebar lagi, catat baik-baik resep ini ya, khususnya anak-anakku yang sudah mau menikah atau pengantin baru, insya Allah suami akan suka masakan kalian.

BAHAN :
- 500 gram ayam, bersihkan potong agak kecil, beri air jeruk nipis/air asam dan sedikit garam, diamkan sebentar, cuci bersih kembali, tiriskan.
- Beberapa lembar kol iris kasar atau lebar
- 2 buah tomat potong kasar
- 1 batang daun bawang iris 
- Cabe rawit utuh sesuai selera
- 2-3 sdm santan kental instan/asli
- Air secukupnya
- 2-3 sdm kecap manis/sesuai selera
- Garam, kaldu jamur, merica bubuk

BUMBU IRIS :
- 4 butir bawang merah 
- Cabe rawit merah sesuai selera .

BUMBU HALUS :
- 1 sdt ketumbar sangrai
- 3 butir kemiri sangrai
- 1 cm jahe dan kunyit
- 4 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 1/4 sdt pala bubuk dan jinten bubuk .

BUMBU REMPAH :
- 2 lembar daun salam
- 1 batang sereh memarkan
- 4 lembar daun jeruk sobek-sobek
- 2 cm laos memarkan
- 2 cm kayu manis
- 1 buah bunga lawang/pekak
- 2 buah cengkeh 

CARA MEMBUAT :

1. Tumis bumbu iris sampai wangi, tambahkan bumbu halus dan bumbu rempah masak sampai benar-benar matang dan mengeluarkan minyak

2. Masukkan potongan ayam, masak sampai berubah warna, beri kecap manis aduk rata, lalu tambahkan air sampai ayam terendam, didihkan

3. Beri garam, kaldu jamur dan merica bubuk, msk sampai ayam empuk dan bumbu meresap (cek rasa sesuaikan selera) 

4. Masukkan irisan kol, tomat, cabe rawit utuh, daun bawang dan santan, masak lagi sebentar, angkat sajikan dengan taburan bawang goreng. 

Bawang merah irisnya saya ganti dengan baceman bawang merah 1 sdm, laos saya skip karena stok tidak ada, daun bawang juga terskip karena lupa😁.  But, rasa tetap sangat istimewa.

Selamat mencoba. 

0

Jumat, 26 November 2021

 


Hari sabtu, kami tidak bisa keluar jalan-jalan karena Ayyan lagi ujian pra munoqosyah di sekolah. Saya mengisi hari ini dengan urusan dapur. Salah satunya membuat baceman bawang merah.

Bahan:

200 gram bawang merah iris tipis

Minyak goreng secukupnya

Garam secukupnya (saya pakai kira-kira 1 sdt)

Cara membuat:

Bawang merah digoreng dengan api yang kecil, harus telaten dan sabar. Diaduk-aduk terus sampai bawang merahnya layu agak kuning tapi gak sampai kering. 

Jadi deh. 

Bawang merah beserta minya dituang di toples kaca, dinginkan. Dingin baru toples atau jarnya boleh ditutup. Tunggu 1-2 hari baru digunakan. 

Untuk memasak nasi goreng misalnya, 1 porsi/sepiring nasi memakai 1 sdm baceman bawang putih + 1/2 sdm baceman bawang merah. 




0


Ini baceman bawang putih kedua yang saya buat. Untuk versi pertamanya bisa dibaca di sini

Kesan, saya boros pakainya, mungkin karena minyak goreng yang digunakan tidak banyak, jadi yang diambil bahan utamanya.  Pas pula ketemu resep simple oseng tahu telurnya chef Devina, bacemanku berkurang seperdua dalam dua hari! 

Semua bahan saya ulek saja, pakai blender malah rempong. Kotor dimana-mana, masih berbiji-biji pula. Makanya chopper jadi salah satu item di wishlist ku saat ini. 

Oke, kita langsung ke resep ya. 

Bahan:

1. Minyak untuk menumis 100 ml

2. Bawang putih 250 gr

3. Kemiri 100 gr,sangrai dulu

4. Merica bubuk 1 sdm

5. Garam 1/4 sdt

6. Serai bagian batang putihnya 2 cm, cincang

Pelengkap :

Miyak wijen 1 sdm

Cara membuat:

1. Haluskan bawang putih  dan kemiri yg sudah di sangrai, 

2. Kemudian tumis dengan diberi serai, garam dan merica. Tumis hingga setengah matang, 

3. Angkat dan dinginkan. Setelah dingin beri minyak wijen, lalu masukan di toples kaca dan tutup. Simpan di kulkas selama 1 hari, baru bisa di gunakan. 

Itu resep aslinya yang saya dapat dari kang guru. Diinstruksikan untuk pakai satu sendok makan saja setiap memasak, tapi saya pakai 2-3 sendok😂

Pakai ini dijamin masakanmu akan lebih gurih dan harum. 

Selamat mencoba

 

0

Kamis, 25 November 2021


Pertama kali saya makan kacang hijau dibikin sop seperti ini saat kuliah dulu. Chana, teman kos saya yang mengajarkan. Chana berasal dari Enrekang, dimana sayur mayur melimpah di sana. Kalau tidak salah ingat, kacang hijau yang kami masak adalah kiriman dari kampungnya.

Saya jarang membuat menu ini, saya lebih senang mencampur kacang hijau dengan bayam atau kangkung. Cukup diberi irisan bawang merah dan bawang putih, sudah enak. Apalagi kalau ada labu kuningnya, makin sedap rasanya.

Hari ini, kulkasku sudah sekarat. Segala macam sayur mayur habis. Sisa kacang hijau di toples plastik ungu nangkring di bagian bawah. Saya menyimpan kacang hijau di kulkas, karena semut di rumahku lumayan ganas. Di lemari dapur masih ada bihun, saya ambil sekeping. Jadilah sup ini. 

Resepnya gampang, saya share ya. 

Bahan:
Segengam kacang hijau, rendam dulu semalaman lebih hemat gas
1 keping bihun
3 sdm minyak bawang (optional) 
Minyak goreng untuk menumis secukupnya 
Garam secukupnya

Bumbu halus:
4 siung Bawang merah
2  siung Bawang putih
2 kemiri sangrai (tidak disangrai juga gpp) 

Cara membuat:
1. Ulek halus semua bahan, lalu tumis dengan api sedang dengan menggunakan minyak goreng dan minyak bawang. 
2. Rebus kacang hijau sampai empuk di panci. Bisa memakai metode 5-30-5
3. Jika kacang hijaunya sudah empuk, masukkan tumisan bumbu halus dan bihunnya. Koreksi rasa. 
4. Masak sampai mendidih. Sajikan

Rupanya, sekeping bihun yang saya pakai kebanyakan, karena makin lama bihun mengembang dan airnya jadi sangat surut. Saran saya pakai 1/4 atau 1/2 saja sudah cukup. 

Pap Nay suka sekali sup kacang hijau bihun ini, dia habiskan satu mangkok besar sendirian, dia makan tanpa nasi lagi. Alhamdulillah 


0

Minggu, 17 Oktober 2021


Kalau Mami (nenek saya) datang, wajib hukumnya sediakan terong ungu di kulkas, favorite dia banget. Oleh beliau diolah jadi remme-remme terung, atau ditumis seperti di gambar. Karena keseringan makan, saya jadi suka pula. Lauk yang tadinya biasa-biasa saja, kalau dilengkapi dengan tumis Terong Ungu, berubah jadi istimewa. 

Mau coba resep Mami saya? ,berikut Resepnya, tapi saya modifikasi sedikit pakai saos tiram:

Bahan:

1 buah terong ungu (potong-potong) 

2 bawang merah (iris-iris) 

300 ml Air 

1 sdm saos tiram

2 sdm kelapa sangrai (yang sudah ditumbuk halus) 

Garam secukupnya

Gula pasir

Minyak Goreng secukupnya

Bumbu Halus:

4 siung bawang merah

2 siung bawang putih

2 buah kemiri

2 buah tomat

7 cabe rawit (atau Sesuai selera) 


Cara membuat:

1. Siapkan wajan, tumis bawang merah sampai harum

2. Masukkan bumbu halus, tumis sampai harum

3. Masukkan terong ungu, tambahkan air dan kelapa sangrai, garam dan saos tiram. 

4. Masak sampai airnya surut dan terongnya lembut. 

5. Jadi deh, santap selagi hangat... Nikmat👍


Selamat mencoba



 

0

Selasa, 12 Oktober 2021


Saya yakin, semakin dewasa usia kita, semakin kuat kenangan akan makanan di masa kecil. Saya ingat, tidak menyukai beberapa masakan ibu. Sebut saja candil atau biji Salak. Dulu saya tidak doyan, rasanya manis, padahal saya lebih menyukai makanan gurih. 

Akan tetapi, setelah punya anak dan memasuki usia 40an, Semua yang saya anggap biasa-biasa di masa kecil, sekarang terasa istimewa dan enak. Termasuk biji salak ini. 

Saya menjadi tercerahkan, bahwa penting mengenal kan anak-anak kita dengan makanan sehat, yang seminim mungkin menggunakan bahan ultra proses, no gluten, dan bahan berbahaya lainnya. Sebenarnya begitu banyak jenis makanan warisan nenek moyang kita yang masuk kategori ini. Kita hanya perlu berusaha sedikit googling, Resepnya bertebaran di internet.

Biji Salak yang saya buat tadi, sangat disukai anak-anak dan bapaknya. Saya pun suka, penganan kenangan yang merupakan favorite almarhum etta juga. 

Biji Salak Ubi 

Bahan:
ubi jalar ukuran sedang 4 buah, dipotong-potong lalu dikukus
tepung sagu/tapioka (jumlahnya kira-kira hampir 1/2 dari jumlah kukusan ubu jalar)
gula pasir (optional)

bahan kuah:
2 biji Gula merah
2 sdm Gula Pasir
Air  
santan 
daun pandan

Cara membuat:
1. Haluskan ubi jalar kukus dengan cara ditumbuk pakai gelas atau pakai apa saja yang bunda biasa pakai. Kalau saya suka pakai gelas stainless
2. Campur ubi jalar halus tadi dengan tapioka/sagu, campur merata
3. Bentuk adonan tadi berbentuk bulat-bulat 
4. rebus bulatan ubi ke dalam air mendidih, rebus sampai mengapung. sisihkan.
5. Buat kuah dengan cara memasak air, gula merah dan gula pasir terlebih dahulu, saring.
6. Masak santan dengan daun panda di panci terpisah, aduk-aduk jangan sampai santannya pecah.
7.  Sajikan Biji Salak Ubi di mangkok dengan kuah gula merah+santan. 

Disantap saat masih panas, akan menghangatkan perut. Disantap setelah masuk kulkas juga mantap.
selamat mencoba.
0

 


Entah kenapa akhir-akhir ini saya sering beli tempe yang tidak jadi fermentasinya. Akibatnya, tempe tidak memutih dan kalau dibiarkan akan membusuk. Untungnya saya tahu menu ini. Sejak masak pertama kali, saya langsung suka, Pak Nay dan Kakak Naylah juga doyan. Tidak pernah galau lagi deh kalau beli tempe.

Cara buatnya juga sangat simple dan mudah, anti ribet deh pokoknya. 

Langsung cuzz ya ke resep:

Bahan :

1 papan Tempe busuk/semangit (potong-potong, lalu goreng sebentar)
segengam  bawang putih
10 cabe rawit atau sesuai selera
garam secukupnya
kaldu jamur secukupnya

Cara membuat:
1.  Potong tempe dengan ukuran agak besar, goreng sebentar. Tumbuk kasar bawang putih, rawit dan garam, lalu tambahkan tempe goreng, campur merata sambil ditumbuk kasar.
2. masukkan semua campuran nomer 1 ke wajan bekas menggoreng tempe, tambahkan kaldu jamur. oseng-oseng sebentar.
3. sambel tempe semangit siap dihidangkan.

Warning, menu ini bisa membuat kita tambah nasi berkali-kali.

selamat mencoba
0

Senin, 11 Oktober 2021


Waktu pesan aneka sayur via online, saya minta dikasih kol sekilo. Sekarang di kulkas ada dua kol ukuran sedang. Lalu saya tanya mbah You Tube, dipertemukanlah dengan resep ini di akun Koko Eddy. 

Simple. 

Tapi bukan itu alasan saya me-recook, tapi cara makan koh Eddy yang keliatannya enak sekali. Setelah saya coba, ternyata memang seenak itu. Saya langsung menghabiskan satu piring tanpa pakai nasi. Kolnya tidak sampai sangat layu, dioseng sebentar saja, sehingga masih ada kriuk-kriuknya. 

Bahan:
300 gram kol di potong-potong 
Segenggam teri losa-losa (goreng) 
2 butir telur (dikocok di wadah terpisah) 
4 Bawang putih (cincang) 
2 bawang merah (iris-iris) 
5 cabe keriting (iris-iris serong) 
1 sdt masako rasa ayam
1/2 sdt merica bubuk 
Garam secukupnya 
Gula pasir 1 sdt

Cara membuat:
1. Cuci bersih ikan teri, lalu goreng sebentar. 
2. Tumis bawang merah, bawang putih dan cabe keriting sampai layu dan harum
3. Masukkan telur ke dalam wajan yang berisi bawang tadi, Orek-orek. 
4. Masukkan kol. Tambahkan garam, gula pasir, merica, kaldu bubuk rasa ayam. 
5. Lalu masukkan ikan teri yang sudah di goreng tadi. 
6. Tambahkan air sedikit. Aduk-aduk. 
7. Siap disajikan. 

Selamat memasak. 

0

Sabtu, 11 September 2021

 


Dulu, kalau Naylah dan Rayyan makan roti tawar, musti olesan atau isiannya hanya dua jenis, cokelat atau keju. Mereka tidak mau yang lain. Lalu, lahirlah adek Afif. Adek Afif adalah pangeran baru penentu jenis tontonan kami sekarang. Hampir tiap hari kami ikut nonton you tube mengenal hewan, lagu anak, Nussa dan Rara, dan banyak lagi yang lain. 

Kembali ke soal roti tawar. Ada satu episode di film Nussa dan Rara, memperlihatkan adegan Nussa dan Rara sangat sedih karena umminya masuk rumah sakit. Mereka sangat merindukan sarapan sandwich isi telor buatan umminya. Menurut mereka, sandwich telor buatan Ummi adalah yang terenak di dunia. 

Kemudian saya tawarkan membuat sandwich serupa kepada Naylah dan Rayyan. Pertama saya membuat telur mata sapi dengan sedikit Mentega di teflon. Tidak lupa saya taburi garam dan merica. Lalu roti dipanggang sebentar. Kemudian saya susun dengan urutan: roti-telur-mayones-saus tomat-roti. Untuk kakak Naylah, Saus tomatnya diganti pakai saos lombok. Disajikan dengan utuh, atau di potong-potong seperti di gambar.

Rayyan sangaaaaat sukaaa. Sampai dia bilang begini "Ndak bisama berkata-kata, ini enak sekali. Sejak saat itu, umumnya roti tawar saya buat sandwich isi telor. Kalau kakak Naylah kadang2 bikin sendiri dengan toping kesukaannya, pakai Keju atau Cokelat.

0

Minggu, 05 September 2021

 


Hari ini saya masak Ayam Kecap, dimana menu ini tidak ada pedesnya sama sekali. Sengaja, supaya bisa dimakan oleh Rayyan dan Afif yang tidak kuat dengan cabe.

Lihat resep ayam Kecap di sini

Tapi, karena Kakak Naylah hobi makanan pedes, saya siasati dengan membuat sambel. Sambel kali ini cukup simple, tapi enak.

Yuk dicek resepnya...

Sambel Tumis

Bahan halus:

7 Cabe rawit 

2 cabe merah 

2 buah Tomat 

3 Bawang merah

3 Bawang putih

1 Kemiri

Pelengkap:

Garam secukupnya

Kaldu bubuk rasa ayam secukupnya

Cara membuat:

1. Rebus semua bahan halus kecuali kemiri. 

2. Blender semua bahan halus, tambahkan air rebusan supaya proses menghaluskan lebih mudah. 

3. Tumis  sampai harum dan tanak hasil blender tadi, kemudian tambahkan garam dan kaldu bubuk. 

4. Sajikanu


0

Jumat, 03 September 2021


Ayam kecap ini sangat disukai Ayyan. Dia tak henti-hentinya memuji sampai makanan di piringnya habis. Bukan hanya Ayyan, Bapak, kakak Naylah, bahkan Adek Afif juga suka.

Bahan:
1 kg ayam yang sudah dipotong dan dicuci bersih 

Bumbu halus: 
5 siung/35 gr bawang putih 
8 siung /60 gr bawang merah 
2 cm jahe 
1 cm kunyit 
2 cm lengkuas
3 butir kemiri sangrai
1/2 sdt jinten sangrai 
1/2 pala
1/2 sdt merica sangrai
1 sdt ketumbar sangrai

 Bahan cemplung:
5 lembar daun salam 
2 lembar daun 
2 butir asam jawa
1 batang sereh yang dimemarkan 

Bumbu pelengkap : 
1/4 /sdt garam 
1 sdm kaldu bubuk ayam atau kaldu jamur
1 sdt gula pasir
1 sdm gula aren
4 sdm kecap manis

Cara membuat : 
Blender semua bumbu halus
Tumis bumbu halus hingga wangi dan tanak
Masukkan 1 liter air, bahan cemplung, dan bumbu pelengkap
Masukkan ayam lalu rebus hingga matang dan empuk sekitar 30 menit
Setelah 30 menit ayamnya sudah empuk dan airnya sudah menyusut matikan api kompornya
0

 



Makan tanpa sambel, rasanya ada yang kurang. Akan tetapi hidangan apapun kalau ada sambelnya, jadi terasa nikmat. 

Kebetulan beberapa waktu yang lalu, seorang teman memberikan terasi. Setiap kali buka lemari dapur, aromanya akan menyeruak, benar-benar menohok hidung. Persoalan menyimpan terasi ini benar-benar simalakama. Tak boleh disimpan bersama makanan lain, agar aromanya tidak menular. Jadi saya menaruhnya di lemari dapur yang saya khususkan menyimpan aneka plastik. Si terasi terasing di situ :D

Oke tanpa berpanjang lebar, saya akan share sambel yang saya buat hari ini. Namanya Sambel Solo, tapi pakai terasi dari Pinrang.

Bahan:
Cabe rawit sesuai keinginan
Cabe merah keriting 5 buah
Bawang putih 1 siung
Bawang merah 2 siung 
Terasi 1 sdt 
Gula merah 1 sdt
Kemiri 2 butir
Kecap manis 1 sdm 
Saus tiram 1 sdt
Tomat 1 buah ukuran sedang
Gula putih 1/2 sdt
Mecin 1/2 sdt
Merica 1/4 sdt 

Cara membuat:
Cabe rawit, cabe keriting, bawang putih, bawang merah dan tomat direbus dulu sampai cabe empuk. Setelah di rebus, ulek bersama kemiri
Setelah halus, tumis dan masukan bumbu lainnya.


0

 



Saya teringat masa kecil dulu. Kalau mama kehabisan stok ikan atau lauk hewan lainnya, maka telur yang akan jadi penolong. Ada-ada saja kreasi mama, entah itu dimasak santan, di dadar, atau dibikin balado. Saya suka jika dibuat balado, rasa pedasnya bikin saya tambah lahap.

Resep yang saya share ini bukan resep mama saya ya, tapi resep yang saya dapatkan dari grup masak.

Bahan:
8 butir telur ayam 
200 ml air 

Bumbu halus:
8 siung bawang merah/50 gr
3 siung bawang putih /20 gr
1 buah tomat
5 buah cabe rawit merah (opsional)
13 buah cabe merah keriting
3 butir kemiri 

Bumbu lain:
1/2 sdt garam 
1 sdt Kaldu ayam bubuk
1/2 sdt mecin 
1 sdt gula putih 
1 sdm saus tiram 
2 sdm kecap manis 

Cara membuat:
  1. Rebus telur sampai matang, kupas lalu goreng sebentar
  2. Tumis bumbu halus hingga harum, lalu tuang air sekitar 1/2 gelas biasa,
  3. Masukan semua bumbu lain 
  4. kemudian masukan telur - aduk rata kembali, masak sampai air menyusut
Telur Balado ini sangat cocok dimakan bersama nasi uduk atau nasi kuning
0


 

Tempe, dibuat apa aja enak. Bahkan, jika digoreng tanpa dibumbui bahan apapun. Tak salah kalau orang bilang, tempe adalah penemuan terhebat nenek moyang kita. Tempe adalah makanan bergizi tapi cocok untuk semua kantong.

Kali ini saya akan share resep Orek Tempe yang rasanya nendang. Nasi hangat dengan lauk orek tempe ini, bisa membuatmu nambah berkali-kali. Saya sudah berkali-kali masak. Tipsnya adalah, tempe jangan digoreng sampai kering, cukup sebentar saja.

Bahan:
  1. Tempe 1 papan, dipotong kecil memanjang dan digoreng setengah matang
  2. Cabe hijau 5 buah iris serong 
  3. Cabe merah 5 buah iris serong

Bumbu halus:
  1. Bawang putih 3 siung/20 gr
  2. Bawang merah 5 siung/35gr 
  3. Kemiri 3 butir/15 gr 
  4. Cabe rawit (jika ingin pedas) 

Bumbu pelengkap:
  1. Garam 1/2 sdt
  2. Gula merah 2 sdm 
  3. Kecap manis 3 sdm 
  4. Saus tomat 1 sdm
  5. Saus sambel bila ingin pedas 2 sdm 
  6. Saus tiram 1 sdm 
  7. Mecin 1/2 sdt 
  8. Kaldu bubuk 1 sdt 
  9. Merica 1/4 sdt 
  10. Lengkuas 2 cm geprek 
  11. Daun salam 2 lembar 

Cara membuat:
  1. Tumis bumbu halus, lengkuas, daun salam, lalu masukan tempe, cabe merah,cabe hijau. Aduk-aduk. Masukkan air 1/2 gelas belimbing
  2. Masukan gula merah, garam, kecap manis, saus tiram, saus tomat, mecin, merica dan kaldu bubuk. Aduk aduk sampai matang.
  3. Sajikan 
0

Kamis, 05 Agustus 2021

 

Singkong dibuat bubur? Wah saya baru tahu!

Saya tidak pernah menemukan makanan ini di daerah asal saya, Soppeng-Sulsel. Rupanya kuliner ini berasal dari Kalimantan Timur, dikenal dengan nama Bubur Ganepo.

Awalnya saya lagi mencari-cari menu MPASI untuk Adek Afif dengan kata kunci singkong. Melihat cara buatnya yang super gampang, langsung deh eksekusi.

Rasanya bagaimana?

Teksturnya legit. Rasanya gurih, lumer di mulut..enak deh pokoknya. Dijamin anak-anak termasuk bayi bakalan suka.

Saya mencontek resep ini dari akun Youtube Mama Atha Naufal

Bahan:

1.       250 gram gula merah

2.       4 sdm gula pasir (saya kurangi jadi 2 Sdm)

3.       300 ml air putih

4.       1 lembar daun pandan

5.       700 gram singkong yang telah diparut (berat singkong sebelum dikupas 1 1/2 kg)

6.       800 ml santan encer

7.       1/2 sdt garam

bahan kuah santan:

1.       700 ml santan kental

2.       1-2 lembar daun pandan

3.       1/4 sdt garam

Cara membuat:

Satukan di dalam panci bahan berupa air, gula merah, gula pasir, dan daun pandan. Rebus hingga mendidih dan gulanya larut.  Di panci lain, masak santan encer dan garam, aduk. Tuang rebusan gula ke dalam panci yang berisi santan tadi dengan menggunakan saringan agar ampas-ampas gula tidak ikut serta.  Masukkan juga singkong yang sudah diparut ke dalam panci. Gunakan api sedang. Masak sampai mendidih, mengental dan meletup-letup sambal terus diaduk-aduk agar tidak gosong di bagian bawahnya. Matikan api kompor.

Pada video Mama Atha Naufal dijelaskan membuat kuahnya dengan cara mencampur semua bahan kuah, masak sampai mendidih sambal terus diaduk agar santan tidak pecah. Sajikan dengan cara menyiram bubur dengan kuah.

Tapi saya pakai kuah susu UHT full cream, praktis, ringkas dan tetap enak.

Taste : 9,5/10

0

Malbi daging sapi
Malbi Daging Sapi

Hampir setiap tahun, jatah daging sapi dari berqurban saya jadikan bakso saja. Cukup bawa ke tukang giling daging di pasar. Sampai di rumah saya buat pentolan. Hasilnya banyak, lalu saya masukkan di freezer. Tahun ini beda, daging-daging saya pisah-pisah beberapa bagian, lalu saya saya tempatkan di wadah terpisah. Setiap mau mengolahnya, barulah saya keluarkan dari freezer.

 Saya bangga sekali mampu memasak malbi daging sapi ini. Menurutku rasanya luar biasa. Bukan saya saja yang mengatakan begini, anak-anak termasuk baby Afif juga suka, karena gak ada rasa pedesnya sama sekali. Pap Nay sampai bilang begini “serasa bukan makan di Parepare, Ma..tapi di restoran di luar daerah” hahaha segitunya. Hidungku jadi kembang-kempis karena senang.

Oke, saya share resepnya yah…makasih buat guruku yang jauh di sana, yang telah membagi resep ini. …Semoga jadi amal jariah buat beliau..aaamiin.

 Bahan-bahan

500 gram Daging Sapi.

(Di rebus dulu dengan jahe, lengkuas, serai, daun salam dan garam selama 30 menit, lalu potong-potong)

Bahan bumbu pelengkap

1.10 sdm kecap manis

2. 500 ml santan yang cairnya sedang

3. 3 batang kayu manis

4. 3 lbr daun salam

5. 1 serai ( geprek)

6.1 sdm garam

7. 2 sdm air asam jawa

Bumbu Halus

1. 20 siung bawang merah

2. 10 siung bawang putih

3. 2 cm jahe

4. 4 kemiri  sanggrai

5. 1 sdt merica butiran,sangrai dulu

6. 1 sdt ketumbar butiran sangrai dulu

7. 1/2 buah pala

8. Jinten 1/2 sdt sangrai dulu (saya tidak sangria)

Cara buat

1. Tumis  bumbu halus, serai, daun salam, dan kayu manis. Tumis hingga bumbu harum dan layu.

2. Masukkan daging sapi. Aduk aduk, tambahkan sedikit air. Masak hingga daging empuk.

3. Setelah daging empuk, tambahkan kecap manis dan garam. Masak kembali hingga kuah agak berkurang.

4.Lalu masukkan air asam jawa. Aduk. Kemudian tambahkan santan. Aduk aduk lagi.. masak sampai kuahnya surut hampir kering

 jika ingin malbi yang berkuah. Cukup dimasak jangan sampai mengering, atau tambah air

Kemarin saya memasak menggunakan kuali yang terbuat dari tanah liat, benar-benar makin membuat bumbunya menyerap sempurna ke dalam daging, rasanya mantap. Oh ya, sepertinya hati sapi juga bakalan enak dibuat malbi, next time coba ah!

Taste :10/10


 

0

Follow my IG

Subscribe